Ini skrip yg tadinya utk komik:
scene 1
Setting di kantor dokter (sederhana, tembok kayu, ukurannya rada gede krn nempel sama tempat perawatan, dipisahkan sekat kain.. saat ini sedang tidak ada pasien)
- 5 tangan kecil + 1 tangan besar gambreng, tangan besar kalah
-(seorang anak berseru) “Ralv jaga!”
-Ralv ngeliatin tangannya (seolah nyalahin tangannya)
-Ralv ditutup matanya
-anak-anak berlarian ke sana kemari menghindari “si buta”
-pintu kebuka sedikit
-zoom muka anak kecil memandang ke pintu
-Talta masuk, sedikit terkejut (menangkap basah anak2 main di RS), tapi tidak heran (anak2 memang demen main sama Ralv di RS)
-anak-anak stop bergerak (masi sambil menghindari Ralv tapi semua kuatir dimarahin Talta)
-pose yg sama kyk panel sebelumnya.. anak2 diem, sementara Ralv bergerak menggapai2 anak2 (sayangnya di deket dia ngga ada anak2), jadi dia menggapai udara.
-Talta ngedip ke anak2
-anak2 berjingkat menjauh (lega krn ga dimarahin, beberapa nyengir2), Talta bergerak mendekat
-tangan Ralv mendapat kaki Talta (boleh ditambahin anak2 ngabur keluar pintu di BG)
-Talta: *ehem* (Ralv membuka penutup matanya)**
-Talta: “Dr. Ralve Stogarn!” (manggil ala militer, kalau mau lebih klihatan bisa dibikin si Ralv langsung kaget dan berdiri tegak beri hormat -> exageration) **
-Talta: “RS bukan tempat untuk bermain” “Dokter member contoh yang tidak baik kepada anak-anak” **
-anak2 ngintip di jendela kecil, berdesakan, kadang ada yg jatuh, kadang ada yg ketawa2 geli ngelihat Ralv dimarahin.
-anak2: “yee..”, “Ralv kena marah” ketawa ketiwi.. “pulang ah”, “bye Ralv” sambil mau pada pulang.
-Talta: (berbalik ke anak2) “kalian ini..” (kalau mau lebih ekspresif bisa dibuat dia matahin sapu jerami)
-Talta: “bukan RALV tapi DOKTER!” teriaknya ke anak2.. anak2 kabur berhamburan..
-Ralv: “ah, Talia.. kamu menghancurkan citraku di mata anak-anak” (menunduk/memegang dahinya – ya pokoknya ekspresi kesal pura2 yg dibikin2 lah)
-Talta: (mikir: “citramu memang sudah hancur sejak awal”)
-Ralv: “padahal aku cuma mengajak anak-anak main untuk terakhir kalinya” (ada tulisan kecil: mestinya bisa di luar saja sih)
-(suasananya berubah jadi agak sendu) Talta: “Mereka akan sangat merindukanmu”
- Ralv: (optimis) “hanya sampai dokter penggantiku tiba”, “dia pasti menangani urusan rumah sakit dengan baik” (ada tulisan kecil: tidak akan lebih baik dari aku sih)
- Talta: “Aku juga akan merindukanmu” **
- Ralv: (mengecup kening Talta) **
- Ralv: “sebenarnya aku berharap kau ikut aku pulang ke Krion”
- Talta: (ekspresi terkejut.. ato blushing.. ato 2-2nya kalo bisa)
- Ralv ngambil iketan/tag Dokter (gelang plastic utk bayi baru lahir), zoom tangannya
- dipakein ke tangan Talta (ada tulisan kecil: maaf ya, ini bukan cincin)
- Ralv: “Talta Aletia, maukah kau menjadi pendamping hidupku?” (terserah mo dibuat berlutut apa ngga)
- ekspresi Talta (ekspresinya? seneng lah.. mungkin terharu, dsb..)
sinopsis:
Pada tahun 323M (M=kalender Metria) kota para bandit Decarta memberontak dari Negara Crois, mereka membangun benteng memanjang dari pantai utara hingga Pegunungan Decart, memutus jalur transportasi antara Tussau (sebuah kota kecil di Crois) dengan kota-kota lainnya.
Selama dua abad lamanya kota Tussau mengalami kemunduran akibat terputusnya hubungan dengan kota-kota lain, terutama di bidang kesehatan. Obat-obatan dan Puncaknya terjadi pada tahun 551M yaitu munculnya epidemi virus mematikan di seluruh wilayah Tussau.
Akhirnya berita mengenai epidemi tersebut sampai ke Krion. Sebuah tim kecil berisi enam orang dokter dan ahli obat dikirimkan untuk menangani Epidemi tersebut. Terjadi perundingan yang alot dengan Decarta, namun pada dasarnya petinggi Decarta takut virus tersebut meluas ke daerahnya. Akhirnya setelah tertunda dua minggu lamanya, mereka memberi ijin bagi 3 orang saja yang hendak masuk ke wilayah tersebut. DR. Leobas, Dr. Ralve dan Dr.Eira lah yang akhirnya terpilih dari enam orang tersebut. Keadaan sudah sangat parah ketika mereka masuk ke Tussau. Berkat perjuangan keras, epidemi tersebut berhasil hilang sepenuhnya dalam kurun waktu tujuh bulan.
Dr Ralve menetap di Tussau selama 2 tahun. dan jatuh cinta dengan seorang wanita asli Tussau. Namun dia mendapatkan undangan untuk bekerja di Ibukota Metria, sekaligus beasiswa melanjutkan pendidikan lanjutan di akademi Metria, yang merupakan impiannya sejak dahulu.
Awalnya Tania hendak diajak ke Krion untuk menemui Sophie, Ibu Ralv, calon mertuanya, namun terjebak di Decarta yang merupakan kota para bandit. Dengan berat hati Ralve pun meninggalkan Sophie dan melanjutkan perjalanannya sendirian ke Krion lalu ke Metria. Keberadaan adik Sophie di Decarta menjamin kepulangan Sophie dengan selamat ke Tussau.
Tanpa diduga, beberapa bulan kemudian Sophie dengan nekad menyusul Ralve ke Metria melalui jalur ilegal. Sophie dibantu oleh sebuah organisasi besar dan gelap yang menguasai Metria tanpa terlihat di permukaan. Jasa mereka harus dibayar mahal oleh Ralve. Sophie ditawan oleh mereka, dan Ralve harus menebusnya.
Namun.. ada beberapa informasi yg harus dipertimbangkan:
- Organisasi gelap tsb terkenal untuk ingkar janji dan semakin memeras dan mencengkeran kehidupan seseorang sekali mereka berhubungan dengannya. Misal Ralve membayar mereka, maka seumur hidupnya Ralve akan diperbudak oleh pemerasan dan terror
- Sophie memohon agar Ralve tidak mengacuhkan pemerasan tsb. Carilah wanita lain sebagai pendamping hidup, jangan mencari gara2 dengan mafia. Jangan sampai menghancurkan ketenangan seluruh keluarga (dan bisnis keluarga).
Penjelasan Tempat:
Ada 2 Negara: Metria dan Crois
R = Ramoria (Metria) - population 36,756,666 – pusat peradaban, kyk USA
T= Tarmenia (Metria) – population 19,490,297 – kayak singapura, kota dagang
K= Krion (Crois) – population 2,167,994 – kayak Jakarta, padat penduduk + pabrik2
S= Saint (Crois) – population 808,976 – kota pelabuhan yg sangat terpengaruh Metria
D= Decarta (Bandit City) – population 15,743 –pantai – hutan – gunung +pertambangan
T= Tussau (Crois) - population 187 (was 765 before epidemic) – dataran rendah +rawa
A= Ambroisa (Free) - population 27 – semacam reservasi indian di sana
Penokohan:
Tokoh Utama: Dr. Ralve Stogarn (Ralv)
Average joe (artinya: orang biasa banget), lulus kedokteran pada usia 17 tahun (lumayan pinter utk ukuran Metria, tapi belum termasuk kategori jenius). Di awal komik ini dia berusia 19 tahun. Face dan model rambutnya mirip tokoh utama komik “Yasha”, Cuma orang ini jauh jauh jauh lebih payah... dia tipe yang lebih banyak becanda daripada serius (Tapi di pertengahan cerita dia bakal berubah jadi lebih serius). Sifatnya rada kayak “Zidane” FFIX. Kalau mau kesan lebih ngasal, bisa dibikin face-nya ngga terlalu bersih (ada jenggot2 liar gt), tapi jangan sampe separah Shaggy - tuannya Scooby-doo.
Tunangannya: Talta Aletia (Talta-sebutan dari orang desa/Talia-sebutan dari Ralv)
Usia 18 tahun. Awalnya dia bekerja sebagai pemetik teh di Tussau, namun belakangan direkrut menjadi asisten apoteker sekaligus pengurus rumah sakit. Cewek sederhana, keibuan, biasa hidup susah sehingga dia tertempa untuk tidak menyerah pada kehidupan. Mimpi utamanya adalah punya keluarga besar yang lengkap, krn kedua ortunya meninggal pada saat wabah Tussau. Boleh dibilang sifatnya mirip Kaori di “Samurai-X”, bedanya Talia tidak bisa bela diri. Face-nya aku lom ada bayangan, silahkan design sesuka Anda as long as match the personality. Sebagai moe (tokoh utama cewe) dia harus menarik dan enak dilihat oleh ce maupun co.
Adik Talia: Fillipo Aletia (Filip)
Usia 17 tahun, tapi mukanya kayak umur 20-an, bongsor. Adik Talta yang bergabung dengan kelompok Decarta. Face serius, rambut cepak, sifatnya keras (kebalikan kknya). Dia tidak mau hidup susah di Tussau, maka dia pun mengikut Victor sejak usia 12 tahun. Untuk Victor, Filip sudah seperti anak sendiri.
Ibu Ralv: Sophie Stogarn (Sophie)
Usia 40-an akhir atau 50-an awal. Business woman karismatik. Janda seorang saudagar kain di Krion. Sepeninggal suaminya, Sophie yang mengurus bisnis mereka hingga keluarganya bisa hidup kecukupan, dan anak-anaknya mengenyam pendidikan tinggi. Sophie terlalu sayang pada ketiga anaknya (Veronica, Ralve dan Rosalia). Dia tidak terlalu suka akan hubungan Ralve dengan Talia, terutama kecintaan Ralve pada Tussau (karena bahayanya Tussau dan Decarta).
Tokoh lain: Leonor (suami Veronica), Misty dan Arela (putri2 Veronica)
wew.. panjang juga yach..
ada yg tertarik utk bantu?